Selasa, 21 Februari 2017

Fungsi, Cara Kerja dan Apakah VPN

Fungsi, Cara Kerja dan Apakah VPN

VPN adalah singkatan Virtual Private Network, yaitu sebuah koneksi private melalui jaringan publik atau internetvirtual network berarti jaringan yang terjadi hanya bersifat virtual.. Private yaitu jaringan yang terbentuk bersifat private dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan terenkripsi sehingga tetap rahasia meskipun melalui jaringan publik. Jika menggunakan VPN kita seolah-olah membuat jaringan didalam jaringan atau biasa disebut tunnel. VPN menggunakan salah satu dari tiga teknologi tunneling yang ada yaitu: PPTP, L2TP dan standar terbaru,Internet Protocol Security (biasa disingkat menjadi IPSec). VPN merupakan perpaduan antara teknologi tunneling dan enkripsi.
Cara kerja VPN (dengan protokol PPTP) adalah sebagai berikut:
  • VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PCServer VPN ini bisa berupa komputerdengan aplikasi VPN Server atau sebuah Router.
  • Untuk memulai sebuah koneksi, komputer dengan aplikasi VPN Client mengontak Server VPN, VPN Server kemudian memverifikasi username dan password dan apabila berhasil maka VPN Server memberikan IP Address baru pada komputer client dan selanjutnya sebuah koneksi / tunnel akan terbentuk.
  • Selanjutnya komputer client bisa digunakan untuk mengakses berbagai resource (komputer atau LAN) yang berada dibelakang VPN Server misalnya melakukan transfer data, ngeprint dokument, browsing dengan gateway yang diberikan dari VPN Server, melakukan remote desktop dan lain sebagainya.

Apakah Fungsinya VPN?
Teknologi VPN menyediakan tiga fungsi utama untuk penggunanya. Fungsi utama tersebut adalah sebagai berikut:
1. Confidentiality (Kerahasiaan)
Teknologi VPN memiliki sistem kerja mengenkripsi semua data yang lewat melaluinya. Dengan adanya teknologi enkripsi ini, maka kerahasiaan Anda menjadi lebih terjaga. Biarpun ada pihak yang dapat menyadap data Anda yang lalu-lalang, namun belum tentu mereka bisa membacanya dengan mudah karena memang sudah diacak. Dengan menerapkan sistem enkripsi ini, tidak ada satupun orang yang dapat mengakses dan membaca isi jaringan data Anda dengan mudah.
2. Data Integrity (Keutuhan Data)
Ketika melewati jaringan Internet, data Anda sebenarnya sudah berjalan sangat jauh melintasi berbagai negara. Di tengah perjalanannya, apapun bisa terjadi terhadap isinya. Baik itu hilang, rusak, bahkan dimanipulasi isinya oleh orang-orang iseng. VPN memiliki teknologi yang dapat menjaga keutuhan data yang Anda kirim agar sampai ke tujuannya tanpa cacat, hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang lain.
3. Origin Authentication (Autentikasi Sumber)
Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil informasi source datanya. Kemudian alamat source data ini akan disetujui jika proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN menjamin semua data yang dikirim dan diterima oleh Anda berasal dari sumber yang semestinya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirimkan oleh pihak-pihak lain.
Demikianlah penjelasan singkat tentang VPN atau Virtual Private Network, Jika ingin mencoba VPN silahkan lihat postingan yang berjudul VPN Gratis Tanpa Software dan Registrasi.
Semoga bermanfaat serta dapat menambah wawasan kita semua.
Jika ada yang kurang silahkan memberikan komentar di bawah.

Mengenal sejarah komputer dan jenis-jenis pernagkat komputer


Mengenal Sejarah dan Perkembangan Jaringan 4G

Mengenal Sejarah dan Perkembangan Jaringan 4G

Teknologi telekomunikasi merupakan salah satu teknologi yang berkembang dengan sangat cepat. Mulai dengan berkembangnya pemanfaatan teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol), Teknologi satelit yang memungkinkan melakukan komuikasi dimana saja,kapan saja dan oleh siapasaja.

Sejalan dengan kemajuan jaman yang sangat pesat saat ini, teknologi telekomunikasi  seluler atau biasa disebut mobile communication (komunikasi bergerak) banyak diminiati oleh masyarakat. Hal ini terlihat pula dalam perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi yang berkembang pesat teknologinya dan layanan komunikasi bergerak di dunia (mobile evolution).Perkembangan teknologi telekomunikasi khususnya di bidang seluler terjadi dengan sangat pesat dikarenakan kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan cepat,mudah dan mobile

4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”.Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.

Sistem 4G menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSMTDMAEDGECDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4 GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selularIntegrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.


Penerapan 4G di indonesia

Sitra WiMAX
Sitra WiMAX merupakan operator 4G pertama berbasis WiMAX yang meluncurkan layanan 4G Wireless Broadband di Indonesia pada bulan Juni 2010. Sitra WiMAX adalah bagian dari Lippo Group dan merek dagang terbaru dari PT. Firstmedia Tbk. Sitra WiMAX akan melayani 4G Wireless Broadband pertama di Indonesia di daerah terpadat dan sekaligus memiliki hak izin BWA termahal yaitu di coverage Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Provinsi Banten, Sumatera Utara, dan Provinsi NAD.
Telkomsel
Selama konfrensi APEC pada tanggal 1–8 oktober 2013 di BaliTelkomsel melakukan percobaan jaringan 4G LTE. Jaringan Telkomsel 4G LTE dioperasikan pada frekuensi 1800 MHz. Sebagai bagian dari program, simcard bermerek "simPATI LTE Trial Edition" dijual di lokasi tersebut.
Bolt Super 4G LTE
Bolt Super 4G LTE merupakan merek dagang dari PT. Internux yang menyediakan layanan LTE 4G sejak 14 November 2013. Area layanan yang dijangkau untuk pertama kali adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan potensi pasar sekitar 30 juta orang. Teknologi yang diterapkan adalah Time Division Duplex (TDD-LTE) pada frekuensi 2300 MHz. 


Sejarah dan Perkembangan Jaringan

1G
Jaringan 1G pertamakali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS di Amerika bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi jaringan. Saya tidak perlu menjelaska singkatan dari AMPS dll, karena tidak akan ada kuis berhadiah Iphone 4G yang akan menanyakan singkatan itu.
Yang harus anda ketahui adalah bahwa ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. zaman dimana campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar benar sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. karena ini adalah ponsel generasi pertama mereka membuat nya sangat serius mereka membuat ponsel yang kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.
2G
Pada awal tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler digital. yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G) seperti suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan kapaistas yg lebih besar. GSM muncul terlebih dahulu di Eropa sementara Amerika mengandalkan D-AMPS dan Quallcomm CDMA pertama mereka. kedua sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke dua (2G) dari teknlogi jaringan nirkabel, mereka berbeda, mereka unik mereka Asli. dan juga kenyataan bahwa generasi Pertama telah pupus satu dekade yang lalu. sehingga harus ada generasi yang baru.
Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat. sekitar 14.4KBPS. anda juga dapat mengirimkan pesan teks. akan tetapi Fitur CSD ini membuat Tagihan bualanan anda membengkak.karena jika anda ingin terhubung ke internet anda harus menggunakan dialup yang dihitung permenit. kecuali anda punya percetakan uang sendiri dirumah ;)
Pada tahun tahun selanjutnya ketika orang-orang sudah ketagihan internet, ketika mereka mengecek email setiap hari mereka merasa sudah harus ada perubahan, mereka membutuhkan akses data yang lebih cepat dari yang ada saat itu. GPRS memang lebih bagus dari 2G tapi tidak cukup bagus jika kita bandingkan dengan 3G yang benih benih nya sudah mulai muncul ketika GPRS di umumkan untuk pertama kali.
2.5G
GPRS (The General Packet Radio Service) – 2.5G – adalah terobosan terbaru di generasi ke dua ini. GPRS jg adalah akar dari munculnya 4G. lahir pada tahu 1997 GPRS dengan sigap menggantikan CSD yang boros. dengan GPRS anda bisa dipastikan “Always on” anda dapat terhubung ke internet dimana saja dan kapan saja. secara teori kecepatan gprs mampu mencapai 100kbps walau dalam kenyataannya kita tidak pernah mencapai kecepatan 40kbps sekalipun.hhehe ;) GPRS juga membuat anda lebih irit karena hitungannya menjadi per kilobyte bukan lagi permenit seperti CSD.
3G
Antara tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang merupakan cikal bakal generasi ke tiga (3G) diperkenalkan. Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat itu muncul EDGE – Enhanced Data - rates for GSM Evolution – ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrem dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. dengan EDGE anda sudah dapat merasakan kecepatan dua kali lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari 3G.
EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing).
UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) : perkembangan selanjutnya dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video calling*). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps.
3.5G
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepat lah. Kalau gak lebih cepat apa gunanya menciptakan HSDPA. Semakin baru tekonologi pastinya semakin bagus.
Setelah beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan evdo mereka. menjadi EVDO rev A. teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari evdo rev 0. Juga UMTS yang menguprade teknologi mereka ke HSDPA dan HSUPA. inilah yang dinamakan 3.5G
4G
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”.Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.

Pengertian dan Fungsi Mouse Komputer

Pengertian dan Fungsi Mouse Komputer
Pengertian dari mouse adalah sebuah perangkat keras (hardware) yang terhubung ke komputer baik melalui kabel / nirkabel. Mengapa dinamakan mouse? jawabannya adalah karena bentuk awal dari piranti ini menyerupai tikus. Selain itu, kabel yang menghubungkan mouse dengan komputer bentuknya mirip dengan ekor tikus.

Sebagai tambahan informasi bagi pengetahuan kita, komputer pertama yang dijual satu paket bersama dengan mouse adalah jenis Xerox Star yang diluncurkan pada tahun 1981. Walaupun saat ini keberadaan mouse sudah banyak tergantikan dengan perangkat touchpad dimana semua fungsi dari mouse bisa dilakukan dengan menggunakan touchpad ini, namun masih lebih banyak user yang lebih memilih menggunakan mouse  daripada touchpad. 


Berikut ini adalah beberapa fungsi mouse:

  1. Memasukkan perintah kepada komputer dimana cara kerja dari mouse ini adalah dengan cara menggeser - geser mouse di permukaan papan yang datar.
  2. Penggerak pointer untuk menunjukkan lokasi tertentu di layar monitor
  3. Digunakan untuk melakukan kegiatan yang disebut dengan: klik (memilih item), double klik (membuka file), klik tahan dan geser / drag drop (memindahkan item) dan klik kanan (menampilkan pilihan menu perintah0.
  4. Berfungsi untuk menggulung (scrolling) layar dengan menggunakan roda scroll
  5. Mendeteksi gerakan 2 dimensi secara relatif terhadap posisinya sekarang.
  6. Membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat. Terlebih bagi kita yang sering melakukan aktivitas mengedit foto atau membuat desain.
  7. Memperbesar atau juga memperkecil tampilan worksheet
  8. Mengaktifkan command button dan juga melakukan suatu aksi tertentu pada aplikasi
  9. Untuk perintah yang tidak menyediakan menu shortcut, tombol kanan pada mouse berfungsi sebagai tombol enter
  10. Mouse juga bisa berfungsi sebagai pengontrol perbesaran tampilan objek
  11. Mouse juga mampu berfungsi melakukan konversi dan isntruksi ke dalam bentuk sinyal elektronik yang dapat dimengerti oleh komputer



Pencarian Terbaru (100)

Pengertian mouse. Fungsi mouse. Fungsi mouse komputer. Kegunaan mouse. Pengertian dan fungsi mouse. Pengertian mouse komputer. Pengertian mouse dan fungsinya.

Fungsi dari mouse. Penjelasan mouse. Mouse dan fungsinya. Mouse komputer. Macam macam mouse dan fungsinya. Fungsi mouse pada komputer. Pengertian dan fungsi mouse komputer.

Kegunaan mouse komputer. Pengertian input. Pengertian mouse komputer dan fungsinya. Fungsi dan kegunaan mouse. Gambar mouse. Gambar mouse dan fungsinya. Gambar komputer.

Definisi mouse. Definisi mouse komputer. Pengertian dan fungsi komputer. Pengertian dari mouse. Fungsi dan pengertian mouse. Mouse adalah. Pengertian tentang mouse.

Pengertian mouse pada komputer. Fungsi dari mouse komputer. Jenis jenis mouse dan fungsinya. Gambar dan fungsi mouse. Pengertian hardware perangkat keras komputer. Perangkat keras komputer beserta gambarnya. Pengertian dari mouse komputer.

Mouse beserta fungsinya. Keterangan mouse. Fungsinya mouse. Pengertian fungsi. Keterangan mouse komputer. Fungsi mouse adalah. Pengertian mouse dan fungsi.

Fungsi dan cara mengoperasikan mouse. Gambar mouse komputer. Artikel tentang mouse komputer. Perangkat keras komputer hardware. Penjelasan mouse komputer. Jenis dan fungsi mouse. Jenis jenis mouse beserta gambarnya.

Fungsi komputer. Fungsi fungsi mouse komputer. Mouse fungsinya. Mouse fungsi. Perangkat keras internet dan fungsinya. Macam macam mouse komputer. Jenis jenis mouse dan gambarnya.
Pengertian dan fungsi dari mouse. Fungsimouse. Perangkat perangkat komputer beserta fungsinya. Fungsi mouse di komputer. Macam macam mouse dan penjelasannya. Macam macam mouse dan gambarnya. Fungsi mause.

Pegertian mouse. Fungsi perangkat mouse. Perangkat komputer dan fungsinya. Artikel mouse komputer. Penjelasan tentang mouse. Perangkat komputer dan kegunaannya. Fungsi dari mouse pada komputer.
Keterangan komputer. Macam macam mouse dan pengertiannya. Mouse. Bentuk dan fungsi mouse. Jenis jenis mouse. Mouse dan pengertiannya. Pengertian mouse beserta gambarnya.

Pengertian mose. Pengertian fungsi komputer. Gunanya mouse. Mouse komputer dan fungsinya. Arti mouse. Jenis mouse dan fungsinya. Penjelasan dan fungsi mouse.

Mouse computer. Jenis jenis mouse komputer. Pengertian foto. Jenis jenis mouse dan penjelasannya. Pengertian mouse dan gambarnya. Fungsi mous. Pengertian dan gambar mouse.
Gambar mouse dan fungsi. Gambar mouse beserta fungsinya. Pengertian dan kegunaan mouse. Gambar mouse dan penjelasannya. Perangkat keras komputer beserta fungsi dan gambarnya. Fungsi kegunaan mouse. Mouse dan penjelasannya.

Jaringan Internet

Jaringan Internet

A. Pengertian Jaringan Komputer
      Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer

B. Protokol jaringan
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Protokol-protokol yang sering digunakan adalah:
1.      Ethernet
Protokol Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.
Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain.

2.   Token Ring
Protokol Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.
Spesifikasi asli dari standar Token Ring adalah kemampuan pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan kemudian ditingkatkan empat kali lipat, menjadi 16 megabit per detik. Pada jaringan topologi ring ini, semua node yang terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang umum terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai penghubung antar node, sementara ring 16 megabit per detik digunakan untuk backbone jaringan.
Dengan Token-Ring, peralatan network secara fisik terhubung dalam konfigurasi (topologi) ring di mana data dilewatkan dari devais/peralatan satu ke devais yang lain secara berurutan. Sebuah paket kontrol yang dikenal sebagai token akan berputar-putar dalam jaringan ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman data. Devais yang ingin mentransmit data akan mengambil token, mengisinya dengan data yang akan dikirimkan dan kemudian token dikembalikan ke ring lagi. Devais penerima/tujuan akan mengambil token tersebut, lalu mengosongkan isinya dan akhirnya mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat mencegah terjadinya kolisi data (tumbukan antar pengiriman data) dan dapat menghasilkan performansi yang lebih baik, terutama pada penggunaan high-level bandwidth.

3.   AppleTalk
Protokol Apple Talk adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan khusus untuk jaringan yang terdiri atas komputer-komputer Apple Macintosh, yang mengizinkan para penggunanya untuk saling berbagi berkas dan printer agar dapat diakses oleh pengguna lainnya. AppleTalk merupakan teknologi yang sudah dianggap usang yang kini telah digantikan oleh Apple Open Transport, yang juga mendukung AppleTalk itu sendiri, protokol TCP/IP dan beberapa protokol jaringan lainnya.
AppleTalk adalah sebuah teknologi jaringan yang hanya mendukung hingga 254 node untuk tiap jaringan fisiknya. AppleTalk dapat berjalan di atas protokol LocalTalk, sebuah antarmuka serial RS-499/RS-422 yang terdapat di dalam komputer Apple Macintosh. Pada versi AppleTalk Phase II yang lebih baru, protokol yang didukung pun semakin luas, yakni EtherTalk (untuk konektivitas dengan Ethernet), TokenTalk (untuk konektivitas dengan Token Ring), dan FDDITalk (untuk konektivitas dengan FDDI).

4.   FDDI (Fiber Distributed-Data Interface)
Protokol FDDI adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km.
Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI terdiri dari dua Token Ring, yang satu ring-nya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami kegagalan dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.

5.   Asynchronous Transfer Mode (disingkat ATM)
Adalah protokol jaringan yang berbasis sel, yaitu paket-paket kecil yang berukuran tetap (48 byte data + 5 byte header). Protokol lain yang berbasis paket, seperti IP dan Ethernet, menggunakan satuan data paket yang berukuran tidak tetap.
Kata asynchronous pada ATM berarti transfer data dilakukan secara asinkron, yaitu masing pengirim dan penerima tidak harus memiliki pewaktu (clock) yang tersinkronisasi. Metode lainnya adalah transfer secara sinkron, yang disebut sebagai STM (Synchronous Transfer Mode).

C. Jenis Jaringan Komputer


Diagram Jaringan LAN
1.   Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Ø  Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
Ø  Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
Ø  Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Ø  Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

2.   WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

3.   Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

D. Perangkat Keras Jaringan Komputer
1.   Server
Server adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk mentimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer dan melayani seluruh workstation dalam jaringan. Biasanya sumber daya dalam server digunakan bersama-sama oleh pemakai di workstation baik berupa printer, floppy disk, USB.
      2.   Workstation
Keseluruhan komputer dalam suatu jaringan yang terhubung ke file server dan memanfaatkan sumber daya yang ada di server disebut workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai kartu jaringan, aplikasi jaringan, kabel untuk menghubungkan komputer lain.
3.   Kabel
Dalam workstation akan berfungsi bila ada kabel yang menghubungkan komputer satu dengan komputer lain. Jenis kabel yang digunakan adalah:
Ø  Kabel koaksial (Co-Cable)
Ø  Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Ø  Kabel Fiber Optic
4.   Network Interface Card (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu jaringan merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer.

E. Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 3 kategori utama seperti di bawah ini.
Ø  Topologi bintang
Ø  Topologi cincin
Ø  Topologi bus
Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna.

1.      Topologi bintang
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan
Ø  Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
Ø  Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Ø  Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Ø  Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah

Kekurangan
Ø  Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Ø  Penanganan
Ø  Perlunya disiapkan node tengah cadangan.

2.      Topologi BUS
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).

3.   Topologi Cincin
Topologi Cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

F. Model Koneksi Jaringan
      1.   P2P
Sistem jaringan model peer to peer memungkinkan seorang pengguna membagi sumber daya yang ada di komputernya, baik itu berupa file data, printer dan lainlain serta mengakses sumber daya yang terdapat pada komputer lain. Namun model ini tidak mempunyai sebuah file server atau sumber daya terpusat, sreluruh komputer mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia di jaringan. Model ini didesain untuk jaringan yang berskala kecil dan menengah.

2.   Client Server
 Jaringan client srver memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server. Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya dan menyediakan keamanan.