Kamis, 18 Mei 2017

1. CARA MENGGUNAKAN DAN MERAWAT MONITOR

Pada umumnya cara kerja monitor komputer tersebut sama, yang terpenting adalah bagaimana cara kita untuk menggunakan monitor itu sendiri dengan baik dan tepat. Adapun cara untuk menggunakan monitor komputer yang baik adalah sebagai berikut.
  1. Setelah tombol power di power supply dinyalakan dan CPU dinyalakan maka untuk monitor harus di tekan tombol on/off nya tersebut, karena kita akan menghidupkan monitor maka monitor harus berada dalam keadaan on.
  2. Setelah itu CPU pun akan melaku.kan proses booting, dimana monitor akan mulai menampilkan sesuatu dilayar dan kita harus menunngu hingga proses booting tersebut selesai.
  3. Setelah selesai booting maka komputer akan siap digunakan, maka monitor pun sudah bisa menampilkan perintah atau instruksi yang akan anda lakukan.
  4. Selain itu anda dapat mengatur kecerahan tampilan pada monitor dengan menekan tombol yang mengatur kontras dan brightnessnya.
  5. Setelah selesai menggunakan komputer maka perlu diingat agar monitor tersebut pun dimatikan dengan cara kembali menekan tombol on/off tersebut. Tujuannya agar monitor bisa bertahan lama dan kembali pada suhu yang normal setelah sebelumnya panas.
  6. Terakhir adalah mencabut kabel power supply komputer atau monitor dari stop kontak salah satunya. Apabila sudah selesai menggunakan komputer, dan monitor sudah mati maka cabut juga kabel yang menghubungkan komputer atau monitor dengan stop kontak. Dengan demikian, tidak ada lagi aliran listrik yang akan masuk ke komputer. Selain untuk agar monitor tetap dalam keadaan bain juga untuk menghemat daya listik tentunya.
  7. Dengan cara menggunakan monitor demikian maka monitor akan dapat bekerja semaksimal mungkin.
Monitor sangat perlu mendapatkan perawatan yang baik. Adapun cara merawat monitor agar terhindar dari cepatnya kerusakan yang diakibat oleh kesalahan kita dan sebab yang belum kita ketahui adalah sebagai berikut.
  1. Perhatikan suhu dan kelembaban udara tempat meletakkan monitor. Umumnya monitor diletakkan pada suhu ruangan yang sejuk atau ruangan ber-AC dan tidak panas agar mengurangi panasnya yang dihasilkan oleh monitor itu sendiri. Selain itu tempat menaruh monitor hendaknya tempatnya bersih dan jauhkan monitor dari benda-benda elektronik untuk menghindari gangguan maknetik yang dapat merusak tampilan pada layar.
  2. Gunakan proteksi layar (screen protector) yang bisa diperoleh di toko-toko komputer untuk menghindari terjadinya goresan pada permukaan monitor dan terhindar dari debu.
  3. Di setiap monitor terdapat beberapa lubang udara, dan tidak dibenarkan menutupi lubang pembuangan udara tersebut agar mudahnya terjadi pertukaran udara panas (dari dalam monitor) dan udara segar (dari alam) untuk menjaga temperatur yang stabil pada monitor.
  4. Bersihkan lcd monitor, dan untuk membersihkannya disarankan menggunakan kain yang bersih dan halus juga cairan khusus pembersih lcd yang bisa diperoleh di toko-toko komputer.
  5. Apabila ingin memindahkan monitor ke tempat yang lain hendaknya membawa monitor tersebut dengan baik dan hati hati agar tidak sampai jatuh yang dapat membuat monitor menjadi rusak.
  6. Tidak diperkenankan meletakan monitor pada tempat yang terkena sinar matahari langsung. Karena panas matahari akan dapat merusak monitor itu.
  7. Kemudian hal yang dilakukan pada saat mulai memakai komputer adalah menggunakan komputer secara bijak.
Perawatan sangat diperlukan untuk menjaga monitor agar tetap dalam keadaan baik. Dengan cara – cara perawatan diatas dilakukan dengan baik dan benar maka monitor pun akan bertahan lama dan tidak cepat rusak.
2.    Cara Kerja Monitor
Monitor terdiri atas data-data private dengan fungsi-fungsi public yang dapat mengakses data-data tersebut. Method-method dalam suatu monitor sudah dirancang sedemikian rupa agar hanya ada satu buah method yang dapat bekerja pada suatu saat. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar semua operasi dalam monitor bersifat mutual exclusion.
Monitor dapat dianalogikan sebagai sebuah bangunan dengan tiga buah ruangan yaitu satu buah ruangan kontrol, satu buah ruang-tunggu-masuk, satu buah ruang-tunggu-dalam. Ketika suatu thread memasuki monitor, ia memasuki ruang-tunggu-masuk (enter). Ketika gilirannya tiba,thread memasuki ruang kontrol (acquire), di sini thread menyelesaikan tugasnya dengan shared resource yang berada di ruang kontrol (owning). Jika tugas thread tersebut belum selesai tetapi alokasi waktu untuknya sudah habis atau thread tersebut menunggu pekerjaan thread lain selesai,thread melepaskan kendali atas monitor (release) dan dipindahkan ke ruang-tunggu-dalam (waiting queue). Ketika gilirannya tiba kembali, thread memasuki ruang kontrol lagi (acquire). Jika tugasnya selesai, ia keluar dari monitor (release and exit).
Karena masalah sinkronisasi begitu rumit dan beragam, monitor menyediakan tipe datacondition untuk programmer yang ingin menerapkan sinkronisasi yang sesuai untuk masalah yang dihadapinya.
Ø  Condition memiliki operasi-operasi :
·         Wait, sesuai namanya thread yang memanggil fungsi ini akan dihentikan kerjanya.
·         Signal, jika suatu thread memanggil fungsi ini, satu (dari beberapa) thread yang sedang menunggu akan dibangunkan untuk bekerja kembali.
Operasi ini hanya membangunkan tepat satu buah thread yang sedang menunggu. Jika tidak ada thread yang sedang menunggu, tidak akan terjadi apa-apa (bedakan dengan operasi buka pada semafor). Bayangkan jika pada suatu saat sebuah thread A memanggil fungsi signal pada condition x (x.signal()) dan ada sebuah thread B yang sedang menunggu operasi tersebut (B telah memanggil fungsi x.wait() sebelumnya), ada dua kemungkinan keadaan thread A dan B setelah A mengeksekusi x.signal : Signal-and-Wait, A menunggu sampai B keluar dari monitor atau menunggu condition lain yang dapat mengaktifkannya.Signal-and-Continue, B menunggu sampai A keluar dari monitor atau menunggu condition lain yang dapat mengakifkannya.
Monitor dikembangkan karena penggunaan semafor yang kurang praktis. Hal itu disebabkan kesalahan pada penggunaan semafor tidak dapat dideteksi oleh compiler.
Keuntungan memakai monitor :
ü  Kompilator pada bahasa pemrograman yang telah mengimplementasikan monitor akan memastikan bahwa resource yang dapat diakses oleh beberapa thread dilindungi oleh monitor, sehingga prinsip mutual exclusion tetap terjaga.
ü  Kompilator bisa memeriksa kemungkinan adanya deadlock.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar